GoogleNews Akan Lebih Pintar Bedakan Artikel Antara Fakta atau Hoax
CarpeDiem, California - Google kembali menghadirkan fitur terbaru untuk layanan kurasi beritanya, News. Perusahaan itu kini menggulirkan fitur yang dapat menandakan apakah berita tersebut merupakan fakta atau bukan.
Fitur terbaru bernama fact check ini
nantinya akan ditampilkan pada hasil pencarian sebuah berita. Tanda ini akan
ditampilkan sama seperti kategori berita yang sudah ada saat ini.
"Kamu akan melihat tanda artikel
(fact check) ini akan ditampikan di news.google.com atau di aplikasi
Google News dan Weather untuk iOS dan Android," ujar Head of Google News
Richard Gingras melalui laman blog Google seperti dikutip dari Wired,
Senin (17/10/2016).
Namun untuk saat ini fitur fact
check baru tersedia untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat dan
Inggris. Sayang, fitur tersebut belum ada kabar pasti apakah Google akan
menggulirkan fitur ini secara global dan kapan.
Google sendiri
menentukan sebuah artikel adalah fakta berdasarkan ulasan dari Schema.org.
Karena itu, untuk memastikan sebuah artikel fakta harus memenuhi beberapa
kriteria dari sistem yang disebut Claim Review.
Kehadiran fact check ini
menambah daftar tanda berita di Google News yang lebih dulu hadir,
seperti 'Opinion', 'In-Depth', atau 'Wikipedia'. Google sendiri sudah
menerapkan tanda kategori berita ini sejak 2007.
Menurut beberapa pihak, kehadiran
fitur baru ini seakan menjawab kebutuhan akan informasi yang faktual dari
internet. Terlebih, tak sedikit hasil pencarian teratas di internet kerap
menampilkan berita hoax atau palsu.
Komentar
Posting Komentar